Boyolali (19/3) Penerapan kebijakan pembatasan social atau Social Distancing dilakukan di Bandara Adi soemarmo guna meminimalisir penularan Virus Corona (Covid-19). Penerapan dilakukan di area pelayanan Publik. Pemasangan stiker panduan dengan jarak 1 meter untuk menjaga jarak diarea ruang Check-In, Ruang Security Check Point, dalam Lift, Antrian Toilet, Antrian Bagasi, Kursi di Ruang Tunggu Keberangkatan, dan Antrian Taxi.
“ Guna meminimalisir penularan Virus Corona kita memasang stiker supaya para pengguna jasa bisa saling menjaga jarak baik saat check-in, pemeriksaan maupun saat diruang tunggu,” jelas Abdullah Usman Selaku General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo.
Abdullah Usman juga mengatakan Bandara Adi Soemarmo juga telah mengaktifkan Emergency operation Center (EOC) sejak tanggal 16 Maret 2020. EOC melibatkan Angkasa Pura I , TNI AU, Polri, CIQ, Ailines, Pertamina, Groundhandling, Airnav dan Rumah Sakit. Emergency Operation Center dibentuk sebagai pusat koordinasi, komando dan komunikasi penanggulangan bencana.
Upaya Bandara Adi Soemarmo untuk memaksimalkan kewaspadaan dampak virus corona juga telah dilakukan rutin dengan pengecekan/pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermal Scanner diruang kedatangan internasional dan pemeriksaan menggunakan infrared forehead thermometer (non-contact) thermal Scanner di terminal Domestik.