Boyolali (10/12) – PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adi Soemarmo dalam mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya kembali menyalurkan pinjaman kemitraan tahap ke 2 senilai 200 juta.
Penyaluran Program Pendanaan UMK tahap ke-2 ini dilaksanakan di Kantor Administrasi PT Angkasa Pura I Solo, dihadiri oleh General Manager serta para mitra binaan penerima program pendanaan. Program Penyaluran Pendanaan UMK yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I ini bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat, terutama bagi para pelaku usaha mikro dan kecil yang berada disekitar wilayah bandara.
“Semoga bantuan pendanaan UMK Angkasa Pura I dapat dipergunakan untuk memperkuat modal usaha sehingga bisa berkembang dan berjalan dengan lancar” jelas Yani Ajat Hermawan selaku General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Adi Soemarmo.
Program Pendanaan UMK ini diberikan secara simbolis oleh General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Adi Soemarmo dengan jenis usaha perdagangan, dengan msing-masing nama usaha yakni Warung Makan Bu Win (Colomadu, Karanganyar) menerima 45 juta rupiah, Omah Frozen Food (Surakarta) menerima 60 juta rupiah dan Batik Mahesworo (Sukoharjo) menerima 95 juta rupiah.
Yani Ajat juga menyampaikan bahwa penyaluran program pendanaan tahap ke-2 ini merupakan upaya PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo dalam rangka meningkatkan peran tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
Andreas Mukti, salah satu mitra binaan penerima program pendanaan UMK mengatakan bahwa berterima kasih kepada PT Angkasa Pura I (Persero) yang terus membantu kami dengan program pendanaan UMK ini sebagai upaya mendorong peningkatan perekonomian dan usaha kami di masa pandemi