14 Dec 2021
BOYOLALI - Dalam rangka upaya Bandara Adi Soemarmo untuk memantapkan fungsi koordinasi, komunikasi dan komando Anggota Komite pada saat penanggulangan keadaan darurat di Bandar Udara, juga menguji Dokumen Airport Emergency Plan (AEP) dan Dokumen Airport Security Program (ASP) yang didalamnya terdapat Airport Contingency Plan (ACP) yang berisikan prosedur penanganan ,tugas tanggung jawab anggota komite dalam melakukan penanganan tindakan melawan hukum di bandara , Selasa 14 Desember 2021, Bandara Adi Soemarmo menggelar acara Table Top Exercise dan Modular Exercise di Kantor Administrasi PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo.
Maksud diselenggarakannya Table Top Exercise dan Modular Exercise adalah sebagai panduan dan acuan dalam melaksanakan latihan darurat serta agar implementasi sistem penanggulangan keadaan darurat di Bandar Udara lebih efektif dan efisien.
“ dalam kegiatan latihan ini diharapkan semua instansi yang terkait akan lebih meningkat pemahaman dan kemampuannya dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab anggota komite bilamana terjadi kondisi darurat keselamatan maupun darurat keamanan di Bandar Udara,” jelas Yani Ajat Hermawan selaku General Manager Bandara Adi Soemarmo.
Kegiatan yang melibatkan Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, Lanud Adi Soemarmo, LPPNPI Kantor Cabang Adi Soemarmo, Brimob, Maskapai, Polsek Ngemplak, Danramil, Bea Cukai, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Bandara Adi Soemarmo dan Perwakilan Groundhandling ini mengusung tema “ Dengan Table Top Exercise & Modular Exercise kita tingkatkan keselamatan & keamanan penerbangan menjelang Natal dan Tahun Baru dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan secara konsisten guna pelayanan prima terhadap pengguna Jasa”
Yani Ajat juga menjelaskan latihan Table Top adalah jenis latihan simulasi strategi yang dilakukan di Ruangan untuk menguji kemampuan personel dalam mengambil keputusan sehubungan dengan kegiatan pertolongan dan pemadaman kebakaran yang mungkin dilakukan sebelum mencoba latihan. Sedangkan Latihan Modular adalah bentuk latihan / uji coba dokumen rencana penanggulangan keadaan darurat berdasarkan modul latihan yang telah ditentukan serta melibatkan sebagian dari anggota komite baik di Bandar Udara atau sekitar Bandar Udara.
Kegiatan Table Top dan Modular Exercise dilaksanakan dengan panduan narator dan alur komunikasi, koordinasi serta komando divisualisasikan menggunakan animasi digital. Terdapat dua skenario yang digunakan pada simulasi penanganan keadaan darurat ini, skenario pertama adalah keadaan darurat penerbangan siaga II dimana pesawat mengalami kerusakan salah satu mesin dimana pesawat berhasil mendarat dengan aman dan selamat. Skenario kedua adalah keadaan darurat keamanan penerbangan dengan adanya ancaman bom di Bandar Udara.
Yani Ajat menambahkan, dengan memanfaatkan animasi digital serta dilengkapi dengan narasi, semua pihak yang terlibat memiliki gambaran tentang alur komunikasi, koordinasi, komando serta langkah yang perlu diambil pada saat terjadi keadaan darurat.
